Sabtu, 01 September 2018

TANGGUH Pupuk Hayati & Dekomposer (Meningkatkan Penyerapan Pupuk Kimia)

TANGGUH Pupuk Hayati & Dekomposer (Meningkatkan Penyerapan Pupuk Kimia)

TANGGUH Pupuk Hayati dan Dekomposer merupakan produk terbaru dengan bahan dasar bakteri dari PT. Natural Nusantara yang diproduksi sebagai usaha untuk ikut meningkatkan hasil produksi pertanian Indonesia baik secara kualitas, kuantitas dan kelestarian lingkungan (Aspek K-3). TANGGUH Pupuk Hayati dan Dekomposer terbuat dari bahan organik alami sehingga ramah lingkungan dan aman untuk manusia.
Selain itu, TANGGUH Pupuk Hayati dan Dekomposer juga mengandung mikroorganisme dan mikrobia yang bermanfaat untuk mempercepat dekomposisi atau perombak bahan organik untuk menghasilkan nutrisi tersedia bagi tanaman, dan mempercepat pertumbuhan dan perkembangan tanaman serta meningkatkan hasil panen, dan juga meningkatkan efektifitas penyerapan pupuk kimia, yang berfungsi sebagai bahan pembenah tanah, menteralisir senyawa-senyawa berbahaya dan mempercepat penguraian sisa pupuk kimia dan bahan organik yang ada dalam tanah.

Manfaat TANGGUH Pupuk Hayati dan Dekomposer

  1. Mempercepat proses perombakan tanah (dekomposisi)
  2. Sebagai bahan organik untuk menghasilkan nutrisi yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tanaman (hasil panen)
  3. Memberikan fitohormon yang berguna untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangan tanaman
  4. Bermanfaat sebagai bahan untuk memperbaiki tanah yang rusak dan keras
  5. Dapat menetralisir senyawa-senyawa berbahaya dan mempercepat penguraian sisa dari pupuk kimia dan bahan organik yang ada di dalam tanah, sehingga dapat diserap lagi oleh akar dan dapat dimanfaatkan lagi oleh tanaman
  6. Pupuk kimia jadi lebih efektif diserap oleh tanaman
  7. Membantu mengurangi pertumbuhan mikroba yang dapat merugikan tanaman

Kandungan TANGGUH Pupuk Hayati dan Dekomposer

  • Aspergillus sp :  105 cfu/ml
  • Azotobacter sp :  106 cfu/ml
  • Streptomyces sp :  106 cfu/ml
  • Lactobacillus sp : 107 cfu/ml
  • Saccharomyces sp :  107 cfu/ml
  • Tricoderma sp :  105 cfu/ml
  • Patogenisitas :  negatif

Kandungan Unsur TANGGUH Pupuk Hayati dan Dekomposer

N, P, K, C Organik, Zn, Cu, Mn, Co, Fe, S, Mg, Cl, Na, B, Si, Al, Na, Cl, Se, Cr, Mo, V, So4, Humat – Vulfat.

Cara Penggunaan TANGGUH Pupuk Hayati dan Dekomposer

  1. Pemakaian sebagai dekomposer
  • Siapkan terlebih dahulu bahan baku yang akan difermentasi (seresah, jerami, tandan kosong kelapa sawit, kotoran hewan, sampah organik, dan lain-lain)
  • Campurkan TANGGUH sebanyak 1 liter ditambah air secukupnya untuk 4-5 ton bahan yang akan difermentasi. Untuk mempercepat proses fermentasi, bisa ditambahkan gula pasir atau gula merah dan Urea sebanyak 0,25 kg.
  • Siram atau semprot larutan pada bahan baku hingga merata
  • Tumpukan bahan yang sudah tercampur, diatur dengan ketinggian 1 meter maksimal.
  • Tutup bahan yang telah tercampur agar terhindar dari hujan dan panas matahari secara langsung.
  • Jaga kelembapannya, jangan terlalu basah atau terlalu kering. Jika terlalu kering segera semprotkan air.
  • Setelah 1-2 bulan, bahan akan matang. Ditandai dengan ciri: suhu dingin, meremah, warna menjadi lebih gelap daripada bahan aslinya.
  1. Pemakaian sebagai pupuk hayati
  • Dapat disiram ke tanah dengan dosis: 2-3 cc/liter air (1 tutup botol per 5 liter air)
  • Untuk penyemprotan ke tanaman menggunakan dosis: 50-70 cc/tangki (5 tutup botol per tangki)
  • Kebutuhan TANGGUH Pupuk Hayati dan Dekomposer: 3-5 liter per Ha.
TANGGUH Pupuk Hayati dan Dekomposer sangat baik untuk semua jenis tanaman pangan, buah-buahan dan perkebunan. Dapatkan produk “TANGGUH” Pupuk Hayati dan Dekomposer hanya dari distributor resmi PT. Natural Nusantara (NASA).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Teknik Budidaya Ayam Broiler (Pedaging)

Teknik Budidaya Ayam Broiler (Pedaging) Ayam broiler atau ayam pedaging adalah jenis ayam yang dapat tumbuh dengan cepat sehingga dapa...